Hallo temansss...
Kali ini,
aku mau share artikel tentang kabel UTP (Unshielded
Twisted Pair).
So, kita
lihat dulu apa sih kabel UTP itu?
Kabel UTP
merupakan salah satu media transmisi yang paling banyak digunakan untuk membuat
sebuah jaringan local (Local Area Network), selain karena harganya
relative murah, mudah dipasang dan cukup bisa diandalkan. Sesuai namanya Unshielded
Twisted Pair berarti kabel pasangan berpilin/terbelit (twisted
pair) tanpa pelindung(unshielded). Fungsi lilitan ini adalah
sebagai eleminasi terhadap induksi dan kebocoran. Sebelumnya ada juga kabel
STP (Shielded Twisted Pair), untuk contoh gambarnya dapat
dilihat dibawah:
Terdapat
beberapa jenis kategori kabel UTP ini yang
menunjukkan kualitas, jumlah kerapatan lilitan pairnya, semakin tinggi
katagorinya semakin rapat lilitannya dan parameter lainnya seperti berikut ini:
·
Kabel UTP Category 1
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
Digunakan untuk komunikasi telepon (mentransmisikan data kecepatan rendah), sehingga tidak cocock untuk mentransmisikan data.
·
Kabel UTP Category 2
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps(Megabits per second)
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai dengan 4 Mbps(Megabits per second)
·
Kabel UTP Category 3
Digunakan pada 10BaseT network, mampu mentransmisikan data
dengan kecepatan sampai 1Mbps. 10BaseT kependekan dari 10 Mbps, Baseband,
Twisted pair.
·
Kabel UTP Category 4
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
Sering digunakan pada topologi token ring, mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 16 Mbps
·
Kabel UTP Category 5
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps,
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 100 Mbps,
·
Kabel UTP Category 5e
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 100 MHz.
·
Kabel UTP Category 6
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
Mampu mentransmisikan data dengan kecepatan sampai 1000 Mbps (1Gbps), frekwensi signal yang dapat dilewatkan sampai 200 MHz. Secara fisik terdapat separator yg terbuat dari plastik yang berfungsi memisahkan keempat pair di dalam kabel tersebut.
·
Kabel UTP Category 7
Gigabit
Ethernet (1Gbps), frekwensi signal 400 MHz
Untuk
pemasangan kabel UTP, terdapat dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum
digunakan pada jaringan komputer terutama LAN, yaitu Straight Through Cable dan Cross Over Cable
Kabel straight
Kabel
straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung
satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang berbeda.
Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:
Berikut
ini adalah urutan pengabelan Straight :
Ujung A
1. Putih
Orange
2. Orange
3. Putih
Hijau
4. Biru
5. Putih
Biru
6. Hijau
7. Putih
Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih
Orange
2. Orange
3. Putih
Hijau
4. Biru
5. Putih
Biru
6. Hijau
7. Putih
Coklat
8. Coklat
Contoh
penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.
Menghubungkan antara computer dengan switch
2.
Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.
Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.
Menghubungkan switch ke router
5.
Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over
Kabel
cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu
dengan
ujung
dua. Kabel cross over digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama.
Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross over.
Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :
Ujung A
1. Putih
Orange
2. Orange
3. Putih
Hijau
4. Biru
5. Putih
Biru
6. Hijau
7. Putih
Coklat
8. Coklat
Ujung B
1. Putih
Hijau
2. Hijau
3. Putih
Orange
4. Biru
5. Putih
Biru
6. Orange
7. Putih
Coklat
8. Coklat
Contoh
penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
2.
Menghubungkan 2 buah switch
3.
Menghubungkan 2 buah hub
4.
Menghubungkan switch dengan hub
5.
Menghubungkan komputer dengan router
Dari 8
buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross
over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data,
yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
Membuat kabel Straight dan Cross Over
Untuk
membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa
peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP, Connector RJ-45,
Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:
Langkah -
Langkah Membuat Kabel Straight dan Cross
Alat Dan
Bahan Yang Diperlukan :
1. Tang
Krimping
2. Alat
Pengupas Kabel
3.
Konektor RJ45
4. Kabel
UTP
5. Kabel
Tester
Pertama
Kupas Kabel UTP
Kupas
bagian luar kabel dengan alat pengupas kabel sekitar 3 cm atau lebih , mengupas
kabel juga bisa memakai tang krimping pada bagian dua buah silet yang saling
berhadapan. Dan pastikan kabel tidak luka karena bisa menyebabkan tidak
konek.
Pisahkan
kabel yang sudah di kupas
Pisahkan
dan rapikan kabel - kabel yang saling mengikat .
Urutan
Kabel Straight dan Cross :
Gambar di
atas adalah urutan kabel Straight .
Sedangkan
yang ini adalah urutan kabel Cross.
Luruskan
dan ratakan ujung kabel
Potong
ujung-ujung kabel yang tidak rata menggunakan tang krimping pada bagian
yang memiliki 1 buah pisau dan sebuah bagian datar , usahakan kabel-kabel
tersebut panjangnya setelah dipotong tidak lebih dari 1 cm.
Masukkan
kabel ke konektor RJ45
Masukkan
kabel ke konektor RJ45 dengan kabel warna putih orange atau putih hijau di
ujung kiri konektor jika seperti pada gambar di atas dan sebaliknya. Usahakan
ujung-ujung kabel terlihat di bagian depan konektor. Dan pastikan juga
pembungkus kabel luar masuk sebagian ke dalam konektor RJ45nya supaya tidak
bergeser.
Mengkrimping
kabel
Setelah
yakin posisi kabel tidak berubah dan kabel sudah masuk dengan baik ke konektor
RJ45 selanjutnya mengkrimping kabel dengan menggunakan tang krimping seperti
pada gambar diatas, usahakan tekan sekuat tenaga supaya pin konektor dapat
menembus pelindung kabel kabelnya.
Buat
ujung kabel yang satunya lagi
Lakukan
langkah-langkah di atas untuk ujung kabel yang satunya lagi yaitu Kalau
Straight Ujungnya sama keduanya , sedangkan yang cross ujungnya berbeda
keduanya Kabel Straight biasanya fungsinya untuk menghubungkan komputer ke
switch/hub atau sebaliknya , sedangkan Kabel Cross fungsinya untuk menghubungkan
komputer dengan komputer maupun switch dengan switch itulah yang menyebabkan
urutan kabelnya berbeda karena fungsinya juga berbeda.
Test
kabel dengan Kabel Tester
Test
kabel dengan menggunakan Kabel Tester lihat jika lampu yang ada pada tester
induk dan anak menyala sesuai dengan urutan kabel straight maupun kabel
cross berarti mengkrimping kabel tadi berhasil. Dan jika lampu menyala tidak
pada aturannya dan ada lampu yang mati berarti mengkrimping kabel gagal dan
tidak bisa dipakai.
Demikianlah sekilas penjelasan tentang kabel UTP, category kabel UTP, standar,urutan kabel straight dan cross over dan cara membuat kabel jaringan straight menggunakan crimping tools, semoga bisa membantu.
See
youuu next timeee :D